Pengertian, Struktur dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Materi Pengertian, Struktur dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi. Materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA. Selamat malam, kembali lagi saya membagikan artikel seputar kurikulum 2013 yakni materi bahasa indonesia kurikulum 2013 kelas 10 SMA khususnya pada materi Menyusun Laporan Hasil Observasi.
Materi Menyusun Laporan Hasil Observasi ada pada mata pelajaran bahasa indonesia kelas 10, jadi artikel ini bisa dijadikan referensi dalam pembelajaran adek2.
Baik, sebelum saya membagikan contoh teks laporan hasil observasi terlebih dahulu anda mengetahui pengerti teks Laporan Hasil Observasi serta struktur teks Laporan Hasil Observasi.
Teks laporan hasil observasi hampir menyerupai teks deskripsi karena sama-sama menyampaikan suatu informasi berdasarkan fakta. Tetapi terdapat perbedaan pada sifatnya, dimana teks laporan hasil observasi bersifat universal (umum), sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual.
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Singkatnya hasil observasi ini merupakan teks yang memaparkan hasil observasi secara sistematik dan objektif sesuai kenyataan dan fakta yang ada. Teks hasil observasi ini mendeskripsikan bentuk, ciri, atau sifat umum dari suatu objek.
Pengertian Observasi Menurut Para Ahli
1. Prof. Heru
Suatu pengamatan menunjukkan sebuah studi atau pembelajaran yang dilaksanakan dengan sengaja, terarah, berurutan, dan sesuai tujuan yang hendak dicapai pada suatu pengamatan yang dicatat segala kejadian dan fenomenanya yang disebut dengan hasil observasi. Hasil tadi dijelaskan dengan rinci, teliti, tepat, akurat, bermanfaat dan objektif sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
2. Karl Welck
Definisi observasi merupakan pencatatan, pemilihan, penyusunan, penandaan, penggantian dari serangkaian proses tingkah laku dan suasana yang memiliki hubungan dengan organisasi tertentu.
3. Gibson, R.L dan Mitchell. M.H
Observasi adalah teknik yang bisa dipergunakan untuk menyeleksi derajat dalam menentukan keputusan dan konklusi terhadap orang lain yang diamati. Pengamatan seperti ini tidak bisa dilakukan sendiri, harus dibantu dengan metode penelitian yang lainnya.
4. Prof. Dr. Bimo Walgito
Observasi adalah suatu penelitian yang dijalankan secara sistematis dan disengaja diadakan dengan menggunakan alat indra (terutama mata) atas kejadian–kejadian yang langsung dapat ditangkap pada waktu kejadian berlangsung.
5. Nasution
Menurutnya Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
6. Syaodih
Menurutnya Observasi adalah teknik yang digunakan atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sudah berlangsung.
7. Margono
Menurutnya Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.
8. Bungin
Menurutnya Observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.
9. Kartini Kartono
Menurutnya Observasi adalah pengujian dengan maksud atau tujuan tertentu mengenai sesuatu, khususnya dengan tujuan untuk mengumpulkan fakta, satu skor atau nilai, satu verbalisasi atau pengungkapan dengan kata – kata segala sesuatu yang telah diamati
10. Prof. Dr. Sofyan S. Willis
Menurutnya Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan secara partisipan dan non – partisipan. Metode partisipan mengharuskan peneliti terlibat di dalam kegiatan anak – anak dan remaja. Sedangkan metode non – partisipan hanya mengamati dari luar, tidak perlu terlibat.
11. Hanna Djumhana
Menurut pengamatan sebagai metode ilmiah yang bahkan saat ini masih menjadi tempat utama dalam ilmu empiris, dan masih diakui di dunia penelitiaan karya ilmiah sebagai salah satu metode yang cukup banyak untuk pengumpulan data.
12. Patton
Pengamatan adalah salah satu metode yang akurat dan mudah untuk melakukan pengumpulan data dan bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami semua peristiwa yang terjadi yang menjadi objek penelitian dalam penelitiannya.
13. Sudjana
Menunjukkan bahwa pengamatan adalah salah satu yang banyak digunakan alat penilaian dalam mengukur proses dan perilaku individu dalam suatu kegiatan yang dapat diamati. Jadi, untuk mengatakan bahwa pengamatan ini mampu mengukur dan menilai hasil dari proses belajar, misalnya, mengamati perilaku siswa pada waktu yang dihabiskan di kelas, mengamati perilaku guru saat mengajar, para siswa dalam kegiatan kelas.
14. Suharsimi Arikunto
Observasi adalah pengamatan langsung dari lingkungan fisik atau pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berlangsung yang mencakup semua kegiatan perhatian ke objek dengan menggunakan alat penilaian sensorik. Atau sautu pekerjaan yang dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk mengumpulkan data dan melaksanakan prosedur yang sistematis dan tepat.
15. Gall dkk
Observasi adalah sebuah metode pengumpulan data dan informasi yang dilakukan melalui pengamatan lingkungan dan tingkah laku baik secara pribadi maupun umum.
16. Arifin (2011)
Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.
17. Basrowi (2012)
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara diteliti serta pencatatan secara sistematis.
18. Sevilla (1993)
Observas/pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Metode ini sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang meliputi pengamatan kondisi/interaksi belajar mengajar, tingkah laku bermain anak-anak dan interaksi kelompok.
19. Nurkancana (1986)
Observasi adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung dan sistematis. Data-data yang diperoleh dalam observasi itu dicatat dalam suatu catatan observasi. Kegiatan pencatatan dalam hal ini adalah merupakan bagian daripada kegiatan pengamatan.
20. Burhan
Pengertian observasi merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan pengamatan melalui hasil kerja dari salah satu panca indra yaitu mata serta dibantu oleh panca indra lainnya.
21. Nawawi dan Martini
Menurut mereka, observasi adalah pengamatan sekaligus pencatatan secara urut yang terdiri dari unsur-unsur yang bermunculan dalam suatu fenomena-fenomena dalam objek penelitian. Hasil dari pengamatan akan dilaporkan dengan susunan yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku.
22. Sutrisno Hadi
Observasi adalah sebuah proses yang sangat kompleks yang terdiri dari berbagai macam proses baik proses biologis maupun proses psikologis yang lebih mementingkan proses-proses ingatan dan pengamatan.
Jadi Teks Laporan Hasil Observasi Adalah
teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi), teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Menggambarkan ciri, bentuk atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan atau peristiwa yang terjadi di dalam semesta kita, teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks hasil observasil memiliki 3 sifat, diantaranya adalah bersifat iformatif, komunikatif, dan juga objektif. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagai berikut.
Pendidikan merupakan hal yang paling penting untuk anak atau kita karena pendidikan suatu jenjang mendidik karakter kita. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus diperhatikan, disiapkan, dan diberikan sarana dan prasarananya dengan baik. Harapan kita dapat mendapatkan generasi penerus yang berkompetensi, yakni pengetahuan, sikap, dan keterampilan atau sering kita dengar afektif, kognitif, dan psikomotorik yang terealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan juga merupakan kewajiban bagi semua warga Negara yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan kemajuan dan membentuk sebuah karakter Negara tersebut.
Pendidikan dapat membedakan manusia dari segi kedudukannya di masyarakat. Orang yang berpendidikan tinggi akan jauh lebih dihargai orang lain dalam masyarakat. Dari segi tingkat atau kedudukan dalam pekerjaan, pendidikan juga sangat berpengaruh. Apalagi kalau sudah menyangkut pada jabatan, tentu orang yang berpendidikan tinggi dapat diposisikan pada kedudukan yang lebih tinggi pula. Sebaliknya, orang yang berpendidikan lebih renda akan diposisikan pada kedudukan atau jabatan yang lebih rendah pula dalam pekerjaannya. Karena setiap bidang pekerjaan disesuaikan dengan kemampuan seseorang, agar bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Hal tersebut juga akan menentukan pendapatan dari setiap pekerjaannya.
Pendidikan dasar dapat dilakukan oleh orang tua di rumah, karena keluarga merupakan lembaga pendidikan dasar. Di sini jelas, peran orangtua sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan anak. Namun dari waktu dan cara yang dilakukan di lembaga formal, misalnya sekolah, memang sudah diatur sedemikian rupa agar bisa berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan oleh lembaga yang sesuai dengan tingkat pendidikannya.
Selain memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, lembaga pendidikan juga berfungsi sebagai sarana, alat, atau cara untuk mengembangkan kepribadian, emosional, moral, dan sosial karena sangat berguna bagi anak ketika memasuki dunia masyarakat, tidak lain agar komunikasi atau interaksi anak dengan lingkungan sekitar dalam masyarakat berjalan dengan baik. Satu lagi, hal yang sangat penting menyangkut perkembangan yang dijelaskan diatas, lembaga pendidikan juga dapat dijadikan sarana peletakan atau penanaman nilai keagamaan seseorang. Ini akan memberi pengaruh besar terhadap anak. Dengan mutu dan kualitas lembaga pendidikan yang baik, akan menghasilkan manusia-manusia yang siap bersaing dengan orang lain.
Oleh karena itu, dengan kita menyadari bahwa pentingnya pendidikan, diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa bersaing dengan bangsa lain. Semoga dengan pendidikan, kehidupan kita kan menjadi lebih baik.
Demikianlah materi bahasa indonesia kelas 10 kurikulum 2013 seputar "Menyusun Laporan Hasil Observasi", untuk mendapatkan contoh teks laporan observasi lainnya, anda bisa mengunjungi di artikel lainnya di "Kumpulan contoh teks laporan hasil observasi"
Terima kasih atas kunjungan anda. Jangan lupa klik share ya pada tombol di bawah.
Materi Menyusun Laporan Hasil Observasi ada pada mata pelajaran bahasa indonesia kelas 10, jadi artikel ini bisa dijadikan referensi dalam pembelajaran adek2.
Baik, sebelum saya membagikan contoh teks laporan hasil observasi terlebih dahulu anda mengetahui pengerti teks Laporan Hasil Observasi serta struktur teks Laporan Hasil Observasi.
Teks laporan hasil observasi hampir menyerupai teks deskripsi karena sama-sama menyampaikan suatu informasi berdasarkan fakta. Tetapi terdapat perbedaan pada sifatnya, dimana teks laporan hasil observasi bersifat universal (umum), sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual.
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Observasi adalah salah satu teknik dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam suatu penelitian tertentu. Sedangkan, untuk teks hasil observasi memiliki pengertian yaitu isi teks yang menjelaskan suatu informasi baik itu informasi tentang hewan, tanaman, fenomena alam, hasil karya manusia, dan fenomena sosial yang sesuai dengan fakta. Didalamnya terdapat terdapat klasifikasi kelas dan subkelas berdasarkan observasi yang telah dilakukan.Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Singkatnya hasil observasi ini merupakan teks yang memaparkan hasil observasi secara sistematik dan objektif sesuai kenyataan dan fakta yang ada. Teks hasil observasi ini mendeskripsikan bentuk, ciri, atau sifat umum dari suatu objek.
Pengertian Observasi Menurut Para Ahli
1. Prof. Heru
Suatu pengamatan menunjukkan sebuah studi atau pembelajaran yang dilaksanakan dengan sengaja, terarah, berurutan, dan sesuai tujuan yang hendak dicapai pada suatu pengamatan yang dicatat segala kejadian dan fenomenanya yang disebut dengan hasil observasi. Hasil tadi dijelaskan dengan rinci, teliti, tepat, akurat, bermanfaat dan objektif sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
2. Karl Welck
Definisi observasi merupakan pencatatan, pemilihan, penyusunan, penandaan, penggantian dari serangkaian proses tingkah laku dan suasana yang memiliki hubungan dengan organisasi tertentu.
3. Gibson, R.L dan Mitchell. M.H
Observasi adalah teknik yang bisa dipergunakan untuk menyeleksi derajat dalam menentukan keputusan dan konklusi terhadap orang lain yang diamati. Pengamatan seperti ini tidak bisa dilakukan sendiri, harus dibantu dengan metode penelitian yang lainnya.
4. Prof. Dr. Bimo Walgito
Observasi adalah suatu penelitian yang dijalankan secara sistematis dan disengaja diadakan dengan menggunakan alat indra (terutama mata) atas kejadian–kejadian yang langsung dapat ditangkap pada waktu kejadian berlangsung.
5. Nasution
Menurutnya Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
6. Syaodih
Menurutnya Observasi adalah teknik yang digunakan atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sudah berlangsung.
7. Margono
Menurutnya Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.
8. Bungin
Menurutnya Observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.
9. Kartini Kartono
Menurutnya Observasi adalah pengujian dengan maksud atau tujuan tertentu mengenai sesuatu, khususnya dengan tujuan untuk mengumpulkan fakta, satu skor atau nilai, satu verbalisasi atau pengungkapan dengan kata – kata segala sesuatu yang telah diamati
10. Prof. Dr. Sofyan S. Willis
Menurutnya Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan secara partisipan dan non – partisipan. Metode partisipan mengharuskan peneliti terlibat di dalam kegiatan anak – anak dan remaja. Sedangkan metode non – partisipan hanya mengamati dari luar, tidak perlu terlibat.
11. Hanna Djumhana
Menurut pengamatan sebagai metode ilmiah yang bahkan saat ini masih menjadi tempat utama dalam ilmu empiris, dan masih diakui di dunia penelitiaan karya ilmiah sebagai salah satu metode yang cukup banyak untuk pengumpulan data.
12. Patton
Pengamatan adalah salah satu metode yang akurat dan mudah untuk melakukan pengumpulan data dan bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami semua peristiwa yang terjadi yang menjadi objek penelitian dalam penelitiannya.
13. Sudjana
Menunjukkan bahwa pengamatan adalah salah satu yang banyak digunakan alat penilaian dalam mengukur proses dan perilaku individu dalam suatu kegiatan yang dapat diamati. Jadi, untuk mengatakan bahwa pengamatan ini mampu mengukur dan menilai hasil dari proses belajar, misalnya, mengamati perilaku siswa pada waktu yang dihabiskan di kelas, mengamati perilaku guru saat mengajar, para siswa dalam kegiatan kelas.
14. Suharsimi Arikunto
Observasi adalah pengamatan langsung dari lingkungan fisik atau pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berlangsung yang mencakup semua kegiatan perhatian ke objek dengan menggunakan alat penilaian sensorik. Atau sautu pekerjaan yang dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk mengumpulkan data dan melaksanakan prosedur yang sistematis dan tepat.
15. Gall dkk
Observasi adalah sebuah metode pengumpulan data dan informasi yang dilakukan melalui pengamatan lingkungan dan tingkah laku baik secara pribadi maupun umum.
16. Arifin (2011)
Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.
17. Basrowi (2012)
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara diteliti serta pencatatan secara sistematis.
18. Sevilla (1993)
Observas/pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Metode ini sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang meliputi pengamatan kondisi/interaksi belajar mengajar, tingkah laku bermain anak-anak dan interaksi kelompok.
19. Nurkancana (1986)
Observasi adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung dan sistematis. Data-data yang diperoleh dalam observasi itu dicatat dalam suatu catatan observasi. Kegiatan pencatatan dalam hal ini adalah merupakan bagian daripada kegiatan pengamatan.
20. Burhan
Pengertian observasi merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan pengamatan melalui hasil kerja dari salah satu panca indra yaitu mata serta dibantu oleh panca indra lainnya.
21. Nawawi dan Martini
Menurut mereka, observasi adalah pengamatan sekaligus pencatatan secara urut yang terdiri dari unsur-unsur yang bermunculan dalam suatu fenomena-fenomena dalam objek penelitian. Hasil dari pengamatan akan dilaporkan dengan susunan yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku.
22. Sutrisno Hadi
Observasi adalah sebuah proses yang sangat kompleks yang terdiri dari berbagai macam proses baik proses biologis maupun proses psikologis yang lebih mementingkan proses-proses ingatan dan pengamatan.
Jadi Teks Laporan Hasil Observasi Adalah
teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi), teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Menggambarkan ciri, bentuk atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan atau peristiwa yang terjadi di dalam semesta kita, teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
- Mengatasi suatu persoalan.
- Menemukan teknik atau cara terbaru.
- Mengambil keputusan yang lebih efektif.
- Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
- Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
- Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
- Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengematan.
- Sarana untuk pendokumentasian.
- Sebagai sumber informasi terpercaya.
- Bersifat objektif, global, universal.
- Objek yang akan dibicarakan/dibahas ialah objek tunggal.
- Ditulis secara lengkap dan sempurna.
- Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
- Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
- Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
- Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
Teks hasil observasil memiliki 3 sifat, diantaranya adalah bersifat iformatif, komunikatif, dan juga objektif. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagai berikut.
- Bersifat Informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada pembaca.
- Bersifat Komunikatif, artinya teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut, tujuannya adalah agar isi laporan dalam teks lebih mudah dimengerti.
- Bersifat Objektif, berarti teks laporan tersebut harus faktual dan berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Terdapat 2 struktur utama yang membantu teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teksnya yaitu:- Pernyataan umum (klasifikasi) merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan, ditahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
- Anggota/aspek yang dilaporkan merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
- Definisi umum merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas didalam teks.
- Definisi bagian merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf “penjelasan rinci”.
- Definisi manfaat merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan.
- Penutup merupakan bagian rincian akhir dari teks.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Pendidikan
"Pentingnya Pendidikan di Indonesia"
Pendidikan merupakan hal yang paling penting untuk anak atau kita karena pendidikan suatu jenjang mendidik karakter kita. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus diperhatikan, disiapkan, dan diberikan sarana dan prasarananya dengan baik. Harapan kita dapat mendapatkan generasi penerus yang berkompetensi, yakni pengetahuan, sikap, dan keterampilan atau sering kita dengar afektif, kognitif, dan psikomotorik yang terealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan juga merupakan kewajiban bagi semua warga Negara yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan kemajuan dan membentuk sebuah karakter Negara tersebut.
Pendidikan dapat membedakan manusia dari segi kedudukannya di masyarakat. Orang yang berpendidikan tinggi akan jauh lebih dihargai orang lain dalam masyarakat. Dari segi tingkat atau kedudukan dalam pekerjaan, pendidikan juga sangat berpengaruh. Apalagi kalau sudah menyangkut pada jabatan, tentu orang yang berpendidikan tinggi dapat diposisikan pada kedudukan yang lebih tinggi pula. Sebaliknya, orang yang berpendidikan lebih renda akan diposisikan pada kedudukan atau jabatan yang lebih rendah pula dalam pekerjaannya. Karena setiap bidang pekerjaan disesuaikan dengan kemampuan seseorang, agar bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Hal tersebut juga akan menentukan pendapatan dari setiap pekerjaannya.
Pendidikan dasar dapat dilakukan oleh orang tua di rumah, karena keluarga merupakan lembaga pendidikan dasar. Di sini jelas, peran orangtua sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan anak. Namun dari waktu dan cara yang dilakukan di lembaga formal, misalnya sekolah, memang sudah diatur sedemikian rupa agar bisa berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan oleh lembaga yang sesuai dengan tingkat pendidikannya.
Selain memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, lembaga pendidikan juga berfungsi sebagai sarana, alat, atau cara untuk mengembangkan kepribadian, emosional, moral, dan sosial karena sangat berguna bagi anak ketika memasuki dunia masyarakat, tidak lain agar komunikasi atau interaksi anak dengan lingkungan sekitar dalam masyarakat berjalan dengan baik. Satu lagi, hal yang sangat penting menyangkut perkembangan yang dijelaskan diatas, lembaga pendidikan juga dapat dijadikan sarana peletakan atau penanaman nilai keagamaan seseorang. Ini akan memberi pengaruh besar terhadap anak. Dengan mutu dan kualitas lembaga pendidikan yang baik, akan menghasilkan manusia-manusia yang siap bersaing dengan orang lain.
Oleh karena itu, dengan kita menyadari bahwa pentingnya pendidikan, diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa bersaing dengan bangsa lain. Semoga dengan pendidikan, kehidupan kita kan menjadi lebih baik.
Demikianlah materi bahasa indonesia kelas 10 kurikulum 2013 seputar "Menyusun Laporan Hasil Observasi", untuk mendapatkan contoh teks laporan observasi lainnya, anda bisa mengunjungi di artikel lainnya di "Kumpulan contoh teks laporan hasil observasi"
Terima kasih atas kunjungan anda. Jangan lupa klik share ya pada tombol di bawah.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian, Struktur dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi"
Posting Komentar
Mohon memberikan komentar yang bersifat membangun. Terima kasih!